Pembelajaran Tematik Terpadu (PTP-Inoel-SDSM)
Lanjutin share yg lalu ya....
Berikut nyok kita bahas tentang Pembelajaran Tematik Terpadu nyang disingkat PTP...
semoga manfaat
Berikut nyok kita bahas tentang Pembelajaran Tematik Terpadu nyang disingkat PTP...
semoga manfaat
A. Tentang PTP
PTP diyakini sebagai salah satu Model Pembelajaran yang Efektif (Highly Effective Teaching Model) karena mampu mewadahi dan menyentuh secara terpadu dimensi EMOSI/ATTITUDE (Sikap), FISIK /PSIKOMOTORIK (Keterampilan), dan AKADEMIK/KOGNITIF (Pengetahuan) Peserta didik di dalam kelas atau di lingkungan sekolahnya.
PTP diyakini sebagai salah satu Model Pembelajaran yang Efektif (Highly Effective Teaching Model) karena mampu mewadahi dan menyentuh secara terpadu dimensi EMOSI/ATTITUDE (Sikap), FISIK /PSIKOMOTORIK (Keterampilan), dan AKADEMIK/KOGNITIF (Pengetahuan) Peserta didik di dalam kelas atau di lingkungan sekolahnya.
PTP pada awalnya
dikembangkan untuk Anak-anak Berbakat dan Bertalenta (Gifted and Talented),
anak-anak yang cerdas, program perluasan belajar, dan peserta didik yang
belajar cepat.
PTP ini pun sudah terbukti
secara Empirik berhasil MEMACU percepatan dan meningkatkan kapasitas memori
peserta didik (Enhance Learning and Increase Long-term Memory Capabilities of
Learners) untuk waktu yang panjang.
Premis utama PTP adalah
bahwa peserta didik memerlukan peluang-peluang tambahan (additional
opportunities) untuk menggunakan talentanya, menyediakan waktu bersama yang lain
untuk secara cepat mengkonseptualisasi dan mensintesis.
Pada sisi lain, PTP relevan
untuk mengakomodasi perbedaan-perbedaan kualitatif lingkungan belajar. PTP
diharapkan mampu menginspirasi peserta didik untuk MEMPEROLEH PENGALAMAN
BELAJAR
PTP sifatnya MEMANDU
peserta didik mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Levels of
Thinking) atau Keterampilan Berpikir dengan mengoptimasi KECERDASAN GANDA
(Multiple Thinking Skills), sebuah proses inovatif bagi pengembangnan dimensi
SIKAP, KETERAMPILAN, dan PENGETAHUAN.
Implemementasi PTP menuntut
KEMAMPUAN GURU dalam MENTRANSFORMASIKAN materi pembelajaran di kelas. Karena
itu, GURU HARUS memahami materi apa yang diajarkan dan bagaimana
mengaplikasikannya dalam lingkungan belajar di kelas.
PTP ini bersifat ramah
otak, guru harus mampu MENGIDENTIFIKASI Elemen-Elemen Lingkungan yang mungkin
RELEVAN dan dapat dioptimasi ketika berinteraksi dengan peserta didik selama
proses pembelajaran.
Sepuluh Elemen yang terkait
dengan hal ini dan perlu ditingkatkan oleh guru :
1. Mereduksi tingkat kealpaan atau bernilai tambah berpikir reflektif.
2. Memperkaya sensori pengalaman di bidang sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
3. Menyajikan isi atau substansi pembelajaran yang bermakna.
4. Lingkungan yang memperkaya pembelajaran.
5. Bergerak memacu pembelajaran (Movement to Enhance Learning).
6. Membuka pilihan-pilihan.
7. Optimasi waktu secara tepat.
8. Kolaborasi.
9. Umpan balik segera.
10. Ketuntasan atau aplikasi.
1. Mereduksi tingkat kealpaan atau bernilai tambah berpikir reflektif.
2. Memperkaya sensori pengalaman di bidang sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
3. Menyajikan isi atau substansi pembelajaran yang bermakna.
4. Lingkungan yang memperkaya pembelajaran.
5. Bergerak memacu pembelajaran (Movement to Enhance Learning).
6. Membuka pilihan-pilihan.
7. Optimasi waktu secara tepat.
8. Kolaborasi.
9. Umpan balik segera.
10. Ketuntasan atau aplikasi.
Artinya...selalu dahulukan
ketelitian dengan membuat persiapan yang matang dan memikirkan hal-hal yang
mungkin terlewati. Sajikan rencana dan proses pembelajaran yang melibatkan
semua dimensi pembelajaran (Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan) yang menarik
minat, menyenangkan serta berbasis lingkungan yang mereka kenal seperti
lingkungan Keluarga, Sekolah, dan tempat bermainnya (makanya guru perlu
eksplorasi dan melakukan observasi secara optimal berbasis data valid...bukan
berdasarkan dugaan semata yaa Prend..). Jangan lupakan bahwa ilmu dan
pengetahuan semakin berkembang...makanya supaya jangan ketinggalan kudu bin
wajib guru senantiasa belajar untuk memahai serta mengembangkannya. Jika
belajar dan bekerja sendiri dihinggapi rasa malas dan sulit...maka
berkolaborasilah dengan teman senasib sepenanggungan. Yg terakhir...selalu buat
tugas yang mencerminkan apakah peserta didik sudah belajar atau belum dengan
tugas yang yg relevan...kalau bisa yg relevan dengan kehidupannya sehari-hari
sehingga mudah peserta didik ingat di memorynya
Tujuan pembelajaran tematik
terpadu adalah:
a. mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;
b. mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi muatan pelajaran dalam tema yang sama;
c. memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
d. mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai muatan pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik;
e. lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain;
f. lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas;
g. guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau pengayaan; dan
h. budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
a. mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;
b. mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi muatan pelajaran dalam tema yang sama;
c. memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
d. mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai muatan pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik;
e. lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain;
f. lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas;
g. guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau pengayaan; dan
h. budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
Ciri-ciri Pembelajaran
Tematik Terpadu
a. Berpusat pada anak.
b. Memberikan pengalaman langsung pada anak.
c. Pemisahan antar muatan pelajaran tidak begitu jelas (menyatu dalam satu pemahaman dalam kegiatan).
d. Menyajikan konsep dari berbagai pelajaran dalam satu proses pembelajaran (saling terkait antar muatan pelajaran yang satu dengan lainnya).
e. Bersifat luwes (keterpaduan berbagai muatan pelajaran).
f. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak (melalui penilaian proses dan hasil belajarnya).
a. Berpusat pada anak.
b. Memberikan pengalaman langsung pada anak.
c. Pemisahan antar muatan pelajaran tidak begitu jelas (menyatu dalam satu pemahaman dalam kegiatan).
d. Menyajikan konsep dari berbagai pelajaran dalam satu proses pembelajaran (saling terkait antar muatan pelajaran yang satu dengan lainnya).
e. Bersifat luwes (keterpaduan berbagai muatan pelajaran).
f. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak (melalui penilaian proses dan hasil belajarnya).
Cara menyajikan
Pembelajaran Tematik Terpadu :
1. Memilih dan atau menetapkan Tema
2. Melakukan Analisis SKL, KI, Kompetensi Dasar dan Membuat Indikator
3. Membuat Hubungan Pemetaan antara Kompetensi Dasar dan Indikator dengan Tema
4. Membuat Jaringan Kompetensi Dasar
5. Menyusun Silabus Tematik Terpadu
6. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu
1. Memilih dan atau menetapkan Tema
2. Melakukan Analisis SKL, KI, Kompetensi Dasar dan Membuat Indikator
3. Membuat Hubungan Pemetaan antara Kompetensi Dasar dan Indikator dengan Tema
4. Membuat Jaringan Kompetensi Dasar
5. Menyusun Silabus Tematik Terpadu
6. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu
Tahun Pelajaran 2014-2015
hanya Kelas I, II, IV, dan V menerapkan Kurikulum 2013 di semua sekolah (Kata
Pemerintah ya...). Sedangkan untuk kelas III dan VI menyusul tahun pelajaran
2015-2016 (yang sabar bagi yg belum dapat giliran)
Berikut Tema-tema pengikat
Pembelajaran Tematik Terpadu :
KELAS I :
1. Diriku
2. Kegemaranku
3. Kegiatanku
4. Keluargaku
5. Pengalamanku
6. Lingkungan Bersih dan Sehat
7. Benda, Binatang dan Tanaman di Sekitar
8. Peristiwa alam
1. Diriku
2. Kegemaranku
3. Kegiatanku
4. Keluargaku
5. Pengalamanku
6. Lingkungan Bersih dan Sehat
7. Benda, Binatang dan Tanaman di Sekitar
8. Peristiwa alam
KELAS II :
1. Hidup Rukun
2. Bermain di Lingkunganku
3. Tugasku Sehari-hari
4. Aku dan Sekolahku
5. Hidup Bersih dan Sehat
6. Air, Bumi, dan Matahari
7. Merawat Hewan dan Tumbuhan
8. Keselamatan di Rumah dan Perjalanan
1. Hidup Rukun
2. Bermain di Lingkunganku
3. Tugasku Sehari-hari
4. Aku dan Sekolahku
5. Hidup Bersih dan Sehat
6. Air, Bumi, dan Matahari
7. Merawat Hewan dan Tumbuhan
8. Keselamatan di Rumah dan Perjalanan
KELAS IV :
1. Indahnya Kebersamaan
2. Selalu Berhemat Energi
3. Peduli Makhluk Hidup
4. Berbagai Pekerjaan.
5. Menghargai Jasa Pahlawan
6. Indahnya Negeriku
7. Cita-citaku
8. Daerah Tempat Tinggalku
9. Makanan Sehat dan Bergizi
1. Indahnya Kebersamaan
2. Selalu Berhemat Energi
3. Peduli Makhluk Hidup
4. Berbagai Pekerjaan.
5. Menghargai Jasa Pahlawan
6. Indahnya Negeriku
7. Cita-citaku
8. Daerah Tempat Tinggalku
9. Makanan Sehat dan Bergizi
KELAS V :
1. Benda-benda di Lingkungan Sekitarku
2. Peristiwa dalam Kehidupan
3. Kerukunan dalam bermasyarakat
4. Sehat itu Penting
5. Bangga sebagai Bangsa Indonesia
6. Organ Tubuh Manusia dan Hewan
7. Sejarah Peradaban Indonesia
8. Ekosistem
9. Akrab dengan Lingkungan
1. Benda-benda di Lingkungan Sekitarku
2. Peristiwa dalam Kehidupan
3. Kerukunan dalam bermasyarakat
4. Sehat itu Penting
5. Bangga sebagai Bangsa Indonesia
6. Organ Tubuh Manusia dan Hewan
7. Sejarah Peradaban Indonesia
8. Ekosistem
9. Akrab dengan Lingkungan
Sementara
'segitu' dulu ya...
by leonitikum
SDSM JJ2
Salam "istighfar" jika salah
by leonitikum
SDSM JJ2
Salam "istighfar" jika salah
0 komentar: